Search

Tour Ekspedisi Toraja 'Sacred Highlands'

TOSA
Nov 29, 2017
4 min read

"Destinasi perjalanan bukanlah mengenai tempatnya,

tapi sudut pandang yang baru."

Henry Miller

Toraja "Sacred Highlands", liar dan esksotisnya alam Toraja yang menunggu untuk dieksplor dan dinikmati. Mari tanyakan pertanyaan ini untuk dirimu: kapan terakhir kali kamu dibuat sangat terpikat oleh alam dan budaya Toraja? Ada banyak waktu untuk menikmati keindahan Toraja, baik di waktu pagi, senja, dan malam hari. Namun, bagaimana sewaktu subuh?

Mungkin kamu sudah pernah dengar dan bahkan pergi ke Lolai, menikmati pemandangan awan yang menutupi dataran. Setelah kamu pergi ke tempat ini, kemanakah kamu pergi? Apa cukup pengalaman pagi itu hanya sampai disana? Rasanya sekuensnya sangat anti-klimaks ya...

Mari bayangkan ini untuk sejenak:

Subuh hari, ketika udara kota masih bersih dan warga lokal sedang bersiap-siap bekerja, kamu dan teman-temanmu akan dijemput di hotelmu oleh mobil dengan kursi outdoor. Dari sana, kamu akan dibawa oleh supir dan tour leader kami ke Lolai. Dalam perjalanan, kamu melihat beberapa warga sedang memberi makan ternaknya, beberapa pria sudah mulai menuntun kerbaunya ke sawah.

Setelah sampai di Lolai sekitar jam 05.30, kamu akan melihat sekumpulan awan-awan menyerupai gulali putih yang menyebar luas di atas perbukitan sawah dan hutan, rumah-rumah Tongkonan dan lumbung padi yang perlahan-lahan terselimuti. Matahari pagi mulai mewarnai pohon-pohon dan lanskap hutan yang masih belum tertutupi awan. Ketika kamu keasyikan menikmati pemandangan ini, tour leader kami sudah menyediakan meja makan dan kursi, sarapan pagi, kopi, dan teh yang masih panas siap untuk disantap.

Setelah itu, tour leader kami akan membawa Anda ke lokasi Kapitoo Cafe & Glamping Park. Di Kapitoo Cafe & Resto di daerah Kapalapitu, sekitar 30 menit dari Lolai. Kapitoo Cafe & Resto yang dikonstruksikan oleh material kayu ini baru dibangun di awal tahun 2017 dan sudah akan dibuka di Desember 2017 ini. Cocok sekali untuk mengopi kopi khas Toraja, apalagi lokasinya yang mantap di daerah pegunungan. Disini, kamu akan dikenalkan dengan seorang barista yang mengajarkan kamu tentang kopi khas Toraja yang sudah terkenal dari dulu. Tidak hanya itu, kamu akan mengikuti 'Coffee-Cupping', mulai dari mempersiapkan kopi dari proses roasting, lalu kamu akan mencicipi sendiri kopi buatanmu, dan menyajikannya. Dari proses awal hingga akhir, kamu sudah punya pengalaman dalam mempersiapkan salah satu kopi terbaik di dunia. Mantap kan? Lalu, kamu jadi semakin penasaran dengan asal-usul kopi Toraja ini? Kamu akan segera dibawa ke tempat perkebunan kopi, disini kamu akan berinteraksi langsung dengan petani kopi, melihat dari penyiangan biji kopi sampai ke detail-detailnya. Jadi, pengetahuanmu akan kopi dan budaya Toraja akan semakin dalam.

Tour leader kami juga akan memperkenalkan kamu ke salah satu lokasi pemakaman yang tertua, Tebing Pana'. Lokasi ini adalah salah satu objek wisata yang sangat terkenal di Toraja, berupa tebing batu yang dijadikan sebagai penyimpanan mayat kaum-kaum masyarakat yang tersohor dengan kasta yang tertinggi. Di tebing ini juga dihiasi oleh sederetan boneka kayu bernama Tau-Tau, melambangkan bahwa orang yang sudah terkubur hanyalah tidur untuk beberapa waktu dan masih beraktivitas. Salah satu alasan mereka memilih tebing yang tinggi untuk mengubur mayat adalah kepercayaan setempat yang menyakini bahwa 'semakin tinggi tebing itu, semakin dekat orang yang sudah meninggal itu ke surga'.

Dari Tebing Pana', tour akan berlanjut ke pengenalan budaya dari tarian adat Toraja 'Manganda'. Tarian ini beranggotakan sekelompok pria dewasa yang memakai tanduk kerbau di kepala mereka, berhiaskan emas, sembari menari berdampingan dengan menyerukan teriakan-teriakan untuk memulai peperangan. Tour leader akan berbicara kepada warga lokal apabila kamu ingin mencoba kostum tarian itu, sambil diajari cara untuk menari tarian Manganda ini. Seru kan?

Sejauh ini, kamu sudah diajari wawasan kopi Toraja, cara untuk mempersiapkan kopi, bahkan diajarkan cara untuk menari tarian Manganda. Selanjutnya apa? Rasanya tour terasa kurang kalau belum mengunjungi tempat penguburan kuno Lombok Parinding, di mana warga zaman dulu memakai gua dan batang pohon hidup untuk menguburkan orang yang sudah meninggal. Kalau bayi atau seorang anak yang masih kecil meninggal, mereka membuat lubangan di batang pohon tinggi dan meletakan tubuh anak itu ke dalamnya.

Di Toraja Safari Tour ini, kamu akan melihat, mengamati, berpartisipasi dalam setiap objek yang dikunjungi. Kamu akan masuk di dalam kedalaman alam Toraja, budaya, citarasa kopi khas Toraja, dan kehidupan warga setempat.

Tidak terlupakan, kami memahami bagaimana fasilitas dan moda transportasi juga berperan penting untuk kenyamana tamu Toraja Safari Tour ini. Mobil ekspedisi Hi-Lux Open-air akan menopang kenyamanan tour kamu, dengan laju yang tepat untuk membawa kamu menuruni dataran tinggi dan rendah di Toraja ini. Udara pagi nan segar akan menghembus ke tempat duduk outdoor yang teratapi ini.

Toraja sudah siap menyambutmu, siapkah kamu?

What's Included:

• Mobil ekspedisi (Hilux Open-Air)

• Supir, bensin, tiket parkir mobil

• Pick-up dan drop-off di hotel

• English Speaking Tour Leader

• Sarapan pagi (1x), kami menerima request sarapan pagi, diet, alergi makan tertentu

• Donasi ke gerakan program 'Better Tourism'

• Minuman (refill air putih) dan makanan ringan

• FREE Stainless Steel Water Bottle

What to Do:

• Sunrise in Lolai "The Land Over the Cloud". Mengamati burung elang dan Brahminy Kite yang terbang mengitari puncak Lolai.